Kekayaan Laut akan Membuat RI Diperhitungkan Dunia

Kekayaan laut bisa menghantarkan Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan secara ekonomi di dunia internasional. Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang kelautan dan perikanan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam sambutan di Rakornas Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Menurut Cicip, Kementeriannya tetap fokus agar sektor kelautan dan perikanan berkontribusi pada penguatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.

"Beberapa program yang ditetapkan diantaranya, melanjutkan program industrialisasi kelautan dan perikanan, pelaksanaan PNPM Mandiri kelautan dan perikanan, penyediaan Kapal Inka Mina. KKP juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur pelabuhan perikanan dan prasarana lainnya, seperti cold storage, pabrik es dan pasar ikan," kata Cicip.

Cicip mengatakan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, kementeriannya akan fokus pada peningkatan kompetitif dan daya saing berbasis sumber daya alam dan kemampuan IPTEK.

"Pelaksanaan rakornas KKP 2014 juga menjadi sebuah momentum untuk menyuarakan pembangunan kelautan dan perikanan sebagai salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan nasional 5 tahun mendatang," katanya.

Rakornas KKP berlangsung 28-29 Januari di Hotel Sahid. Hadir para kepala dinas seluruh Indonesia dan UPT kelautan perikanan, eselon I dan II serta beberapa stakeholder termasuk asosiasi nelayan. Rakor membahas rumusan pembangunan kelautan dan perikanan pada masa transisi yaitu 2015-2019

Sumber : Detik.com